--Hujan--


(Catatan 'Ar)



- Setiap tetes gerimis bergerisik, aku seringkali belajar, prihal bagaimana agar setiap orang menunggu akan dingin dan lembut ku. meski terkadang terbesit benak "tak sekalipun ku beri hangat tika ramai berdekap, lalu pantaskah bila ku di tunggu?" . meski aku tak seperti hujan yang selalu di rindu.


Maka ketika hujan deras telah bergemericik, aku pun selalu belajar, sebentuk cara membagaimanakan guyuran cinta yang ku terima dariNya, agar pesonanya bisa dirasa karib sekitarnya dengan basah yang beralur kilau cinta.


Dan saat reda menyingkap pelangi, belajarku pun berganti, tentang memaknai bagaimana hakikat hidup yang bisa memberi arti yang terus meng(abadi). maka saat semua khayalan ini belum terlanjur terjadi, aku selalu sadar. bahwa sejatinya hidup adalah mengusaha diri untuk terus memperbaiki diri, sampai batas kelelahan menghampiri, sampai diri di renggut oleh m.a.t.i!



-Ar Zufar 25 ramadhan 1435

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Di Ujung Kita

--- Tentang Kerinduan ---

Pergi MendekatiNya, Baru Kemudian dia